Dia
tak peduli lagi
tapi dia juga seorang pelacur yang tak mungkin menggendong rahimnya sebagai bagian dari dirinya sendiri
mungkin tubuh, tapi bukan diri...
sebuah perasaan dari suatu khayalan menemui satu titik dimana aku tidak akan apa2 bila tak menjadi apa2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar